Tuesday, July 7, 2015

Kue Putu Jajanan Tradisional Yang Hampir Terlupakan

Kue putu hmmm pasti semua udah pernah nyobain.. tp jajanan ini hampir dilupakan orang,,seiring munculnya jajanan modern untungnya di daerah ane, jajanan ini masih banyak dijumpai di alun-alun kota, diperempatan. sungguh jajanan yang lezat dan nikmat.
 
Ni penampakan saat ane beli kue putu di deket perempatan Delanggu deket rumah gan.... rasanya khas empuk gurih manis nikmat


Gimana gan.... mantap bukan? hehehe.. Nih Gan.. ada keterangan sedikit tentang Kue Putu.. Langsung aja ya gan 

Kue Putu


Penjual Kue Putu di Solo


Tentang kue putu

Kue putu (dari bahasa Jawa, puthu ) adalah jenis makanan Indonesia berupa kue yang berisi gula jawa dan parutan kelapa yang berasal dari India, dibungkus oleh tepung beras yang dikukus. Kue ini biasanya dikukus dengan diletakkan di dalam tabung bambu dan dijual pada malam hari. Suara khas uap yang keluar dari alat pengukus ini sekaligus menjadi alat promosi bagi pedagang yang berjualan.

Kebanyakan warna dari kue putu ini adalah putih dan hijau.

Sejumlah pedagang masa kini mengganti bambu dengan pipa PVC dengan alasan kepraktisan, meskipun dari segi kesehatan penggunaan PVC membahayakan.

Kue putu sendiri sudah merambah ke negara lain, seperti Singapura dan Malaysia, meskipun nama dan bentuk untuk kue ini sedikit berbeda, tetapi rasanya sendiri sama dengan kue putu tradisional Indonesia itu sendiri.
 
Kue putu hijau


Resep Kue Putu:
Bahan:
300 ml air
1/2 sdt garam
2 lembar daun pandan
1/2 sdt pewarna hijau
375 gr tepung beras kering
125 gr gula merah, iris tipis

Taburan, campur, kukus hingga matang:
150 gr kelapa setengah tua, kupas kulit ari, parut panjang
1/2 sdt garam

Cara:

* didihkan air, garam, daun pandan, pewarna hijau, angkat, biarkan hangat. masukkan tepung beras dalam wadah, tuangi air pandan hangat sedikit sedikit sambil diaduk dengan tangan hingga berbutir butir halus, lakukan sampai air habis.
* Siapkan saringan kasar, masukkan adonan tepung, gosok gosokkan hingga adonan tepung berbentuk butiran halus, tampung, lakukan hal serupa hingga selesai
* Ambil cawan ukuran 30 ml, tuang 1/2 sdm adonan tepung, lubangi bagian tengahnya dengan telunjuk, masukkan gula merah, tutup dengan 1/2 sdm adonan tepung beras (jangan di tekan), ratakan.
* Balikkan cetakan yang berisi adonan ke atas loyang datar beralas daun pisang, angkat cetakannya. Atur jarak antara adonan yang sudah dicetak, jangan berdekatan, lakukan hingga loyang penuh.
* Kukus dengan api besar 10 menit, angkat, pidahkan ke wadah datar, sajikan selagi panas dengan taburan kelapa.

Jika menggunakan bambu sebagai cetakan, masukkan sepotong kecil daun pisang atau pandan, sebagai alas cetakan, isi dengan tepung dan gula sebagaimana step3. step nomor 4 dilewati. letakkan bambu dalam keadaan berdiri persis di atas lubang lubang kukusan (jika lubang besar dan jarang2)
 
Dalam rangka back to nature, gunakan daun suji sebagai pewarna, bikin dulu air suji, baru di tambah air dan diukur mencapai 300 ml.

Menurut ane ya gan, ketimbang jajan2 gorengan ato apa lah yang ga jelas dan kurang sehat mendingan jajan jajanan tradisional kayak kue putu ini, harganya murah dan ternyata cukup mengenyangkan, blm lagi kita membantu melestarikan budaya asli Indonesia

LESTARIKAN BUDAYA ASLI INDONESIA

 
Tags : kue putu, resep kue putu, tentang kue putu

3 comments:

black said...

Yang jual didelanggu sebelah mana bos?yang jual stay apa keliling?need info bos

bloger said...

keliling gan, waktu itu deket pasar delanggu hehe

Ipung Gaul said...

Ingin Cari Kaos Dakwah Terbaik, Disini tempatnya:
Kaos Islami Dakwah

Mau Cari Bacaan Cinta Generasi Milenia Indonesia mengasikkan, disini tempatnya:
Hati yang Tulus Tak Bisa Direkayasa

Post a Comment